Selasa, 08 November 2011

Success Story


Sukses???? Kita sendiri yang menentukannya

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan . Sukses yang berarti bisa menjadi kebanggaan bagi orang disekitar dan mampu hidup seadanya tetapi dengan kehidupan yang  tenang dan damai. Tiap orang pasti mempunyai cara tersendiri untuk meraih kesuksesan nya.  Niat, ambisi, usaha dan do’a adalah kunci kesuksesan itu sendiri. Niat, berawal dari hati nurani serta pikiran untuk membulatkan tekad menjadi orang yang sukses. Ambisi, seberapa besar dan serius nya kita untuk meraih kesuksesan. Usaha, pastinya tidak akan ada kesuksesan tanpa adanya usaha yang dilakukan. Terakhir do’a, pasrah kan semua usaha yang kita lakukan kepada Tuhan dengan selalu meminta do’a.
Suatu hari, disaat duduk santai di sore hari, saya berbincang bincang dan berbagi pengalaman dengan orang yang menurut pandangan saya begitu sukses dalam hidupnya. Beliau berbagi pengalaman seputar masa muda nya. Bagaimana dia mencapai mimpi dan angan angan nya demi tercapai nya sebuah kesuksesan. Sekitar tahun 1970an dimana pada saat itu masyarakat belum begitu besar perhatian mereka terhadap pendidikan. Apalagi dikalangan pedesaan. Ya, hanya segelintir orang yang ingin mengenyam bangku pendidikan. Termasuk orang yang menginspirasiku untuk sukses dalam hidup ini. Pada masa muda nya beliau berjuang keras agar tetap bisa mengenyam bagku pendidikan setinggi mungkin, walaupun pada saat itu secara kondisi ekonomi tidak memungkinkan. Tetapi dengan tekad yang begitu tinggi, beliau mengorbankan semua hal. Salah satunya agar bisa merasakan bangku perkuliahan, beliau rela bolak balik dari desa ke kota yakni letak kampus yang di tuju dengan menggunakan sepeda ontel. Dimana pada saat itu menempuh perjalanan  dengan jarak ribuan kilometer dengan waktu 3 hari jika bersepeda. Sungguh luar biasa! Tidak hanya itu pengorbanan beliau, hidup di kota tidak lah mudah. Beliau rela menjadi tukang cuci piring di rumah makan atau pun warung makan demi sesuap nasi. Dan menjadi pengurus mesjid demi kelancaran hidup di kota sebagai tempat tinggal. Sungguh banyak pengorbanan beliau demi meraih kesuksesan. Dan sekarang beliau bisa menghidupi keluarga besar nya dengan selayak mungkin melebihi apa yang dia rasakan sewaktu muda dulu. Beliau adalah AYAHANDA tercinta. Ya, ayah saya yang menjadi inspirasi saya sepanjang masa untuk meraih kesuksesan di kemudian hari.
Alasan memilih ayah saya sebagai orang yang dianggap sukses, karna saya melihat dan merasakan sendiri kesuksesan tersebut. Banyak hal yang bisa saya contoh dari beliau. Kegigihan, kerja keras, berani menanggung resiko, dan yang terpenting ikhlas dan tidak mudah putus asa. Saya merasa beberapa kendala seperti yang saya jelaskan diatas yakni tidak mudah putus asa. Karena dalam beberapa hal, saya sering mengalami kegagalan dan karenanya saya mudah untuk putus asa. Tapi insyaAllah saya akan mencontoh inspirator saya dalam mencapai kesuksesan. God willing!!!